Dahsyat! Belut Ini Mampu Hasilkan Listrik Melebihi Stop Kontak Rumahmu

Dahsyat! Belut Ini Mampu Hasilkan Listrik Melebihi Stop Kontak Rumahmu

Para ilmuwan baru-baru ini membuat penemuan yang menggemparkan dunia sains. Seekor belut listrik raksasa, dengan panjang mencapai 2,5 meter, ditemukan di perairan Amazon. Belut yang diberi nama Electrophorus voltai ini memiliki kemampuan untuk melepaskan sengatan listrik hingga 860 volt, menjadikannya hewan dengan sengatan listrik terkuat yang diketahui saat ini.

Penemuan ini merupakan hasil kerja keras tim peneliti dari Sao Paulo Research Foundation, yang berkolaborasi dengan para ilmuwan dari Smithsonian Institute dan National Geographic Society, serta jaringan peneliti lainnya. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memetakan pohon kehidupan ikan listrik di Amerika Selatan, sebagai upaya untuk memahami sejarah evolusi wilayah tersebut.

Selama periode 2014-2017, tim peneliti melakukan ekspedisi ke berbagai wilayah Amazon, termasuk Brasil, Guyana Prancis, Guyana, dan Suriname. Mereka berhasil mengumpulkan 107 spesimen belut listrik hidup, mengukur voltase sengatan listrik mereka, dan mengambil sampel otot untuk analisis genetik.

“Ketertarikan kami pada ikan ini didorong oleh keunikan yang mereka miliki. Mereka dapat menginspirasi pengembangan teknologi baru. Mereka adalah salah satu dari sedikit hewan di dunia yang benar-benar memiliki ‘keajaiban’,” ungkap Carlos David de Santana, ahli ikan dari National Museum of Natural History Washington DC.

De Santana, yang juga merupakan penulis utama studi yang diterbitkan di jurnal ilmiah, mengungkapkan bahwa ia sendiri telah mengalami beberapa sengatan listrik dari belut selama bertahun-tahun penelitian, termasuk sengatan yang mendekati 400 volt.

“Saya masih ingat ketika pertama kali tersengat. Rasanya sangat menakutkan. Sungguh luar biasa ketika Anda menemukan keanekaragaman baru pada ikan yang sangat menarik, yang pertama kali dideskripsikan 250 tahun lalu,” kata De Santana.

Analisis genetik yang dilakukan oleh tim peneliti mengungkapkan adanya tiga spesies belut listrik yang berbeda. Salah satu perbedaan fisik yang mencolok adalah bentuk tengkorak mereka. E. electricus memiliki tengkorak berbentuk huruf “u”, sedangkan E. voltai memiliki tengkorak berbentuk oval.

Namun, kejutan terbesar datang ketika para ilmuwan mengukur kekuatan sengatan listrik belut-belut tersebut. E. voltai terbukti mampu menghasilkan sengatan listrik hingga 860 volt, jauh melebihi rekor sebelumnya yaitu 650 volt. Kekuatan ini lebih dari lima kali lipat tegangan listrik pada stopkontak dinding standar di Amerika Serikat. Meskipun demikian, arus listrik (ampere) yang dihasilkan relatif rendah, sehingga tidak menyebabkan kerusakan serius pada manusia.

Para ilmuwan menjelaskan bahwa belut listrik memiliki sistem saraf khusus yang memungkinkan mereka menyinkronkan aktivitas sel-sel penghasil listrik (elektrosit). Sistem saraf canggih ini juga digunakan untuk mendeteksi keberadaan ikan lain, mengganggu sinyal listrik ikan lain, dan melumpuhkan mangsa.

“Perilaku sosial ini sangat tidak biasa. Mereka berkumpul di sekitar ikan yang mereka makan, melepaskan listrik, dan membunuhnya,” kata Naercio Aquino Menezes dari Museum Zoologi Universitas Sao Paulo, peneliti utama studi ini.

Para peneliti berharap dapat merekam perilaku serangan terkoordinasi dari belut-belut listrik ini, yang diyakini belum pernah terdokumentasi sebelumnya. Penemuan ini membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut tentang keanekaragaman hayati Amazon dan potensi pengembangan teknologi yang terinspirasi dari alam.