Isu Bom Hanya Isapan Jempol, Garuda Lanjut Terbang dari Aceh
Setelah tertunda terbang pada pukul 07.00 WIB karena isu adanya bom di pesawat, maskapai Garuda dengan jadwal penerbangan Banda Aceh-Jakarta kembali melanjutkan penerbangan.
Setelah tertunda terbang pada pukul 07.00 WIB karena isu adanya bom di pesawat, maskapai Garuda dengan jadwal penerbangan Banda Aceh-Jakarta kembali melanjutkan penerbangan.
Gangguan penerbangan seperti pesawat mendarat tak sesuai jadwal ternyata bisa timbul karena masalah sepele. Wings Air IW 1821 misalnya, sempat tertahan selama 20 menit di udara sebelum mendarat di Bandara Udara Frans Seda, Maumere, kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) hanya gara-gara bandara itu belum buka sehingga belum siap menerima kedatangan pesawat.
Pesawat Garuda Indonesia dengan jadwal penerbangan Banda Aceh-Jakarta pada pukul 07.00 WIB, Sabtu (18/6/2016) terpaksa menunda keberangkatan karena adanya ancaman bom di pesawat.
Seorang penumpang pria membuat onar dalam penerbangan China Southern Airlines awal pekan ini. Pria itu mencoba masuk dengan paksa ke ruang cockpit pilot.
Sebuah lubang menganga di area runway utama di Bandara Gatwick, London, menyebabkan sejumlah penerbangan dialihkan sehingga harus mengalami penundaan cukup lama.
Dua awak kabin harus dirawat di rumah sakit setelah jatuh pingsan yang diduga akibat keracunan karbon monoksida selama penerbangan.
Aktivitas Gunung Kerinci di Provinsi Jambi terpantau meningkat. Gunung setinggi 3.805 mdpl itu terus mengeluarkan abu vulkanik sehingga berisiko terhadap penerbangan. Jalur penerbangan pun dialihkan.
Menteri Perhubungan Taiwan Ho Chen Tan menyetujui permohonan pengunduran diri Kepala Perusahaan Bandar Udara Internasional Taoyuan, Samuel Lin, setelah banjir menutupi runway bandara dan memutuskan lalu lintas penerbangan menuju gerbang utama internasional negara tersebut, Kamis (2/6) lalu.