Manajemen maskapai Lion Air dan AirAsia memastikan kegiatan operasional akan berjalan normal setelah pembekuan pelayanan jasa penumpang dan barang di sisi darat (ground handling) oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
Tak hanya Lion Air saja yang layanan ground handling-nya dibekukan oleh Kementerian Perhubungan, maskapai penerbangan AirAsia Indonesia juga dibekukan.
Satu penumpang warga Selandia Baru yang memegang visa multiple entries lolos pemeriksaan keimigrasian dalam insiden salah antar penumpang yang terjadi di Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
Insiden kesalahan prosedur dalam penanganan kedatangan penumpang penerbangan Lion Air pesawat Boeing 737-800 No penerbangan JT 161dari Singapura di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (10/5/2016) terus diselidiki petugas imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta.
Bagi Lion Air, peristiwa salah menurunkan penumpang internasional ke terminal domestik bisa jadi yang pertama. Namun di dunia penerbangan internasional, peristiwa serupa pernah terjadi bahkan di negeri yang terkenal ketat dalam hal pemeriksaan keimigrasian, Amerika Serikat.
Maskapai penerbangan nasional Lion Air menghadapi sanksi pencabutan izin sejumlah rute penerbangan dari Kementerian Perhubungan sebagai buntut dari berbagai masalah yang mendera maskapai itu pada tahun ini.
Maskapai penerbangan nasional, Lion Air mengakui sempat menurunkan penumpang dari Singapura di terminal domestik Bandara Soekarno Hatta. Terkait hal ini Lion Air telah ditegur Imigrasi bandara.
