Ada Ancaman Bom, Semua Penumpang Garuda Diturunkan di Landasan
Pesawat Garuda Indonesia dengan jadwal penerbangan Banda Aceh-Jakarta pada pukul 07.00 WIB, Sabtu (18/6/2016) terpaksa menunda keberangkatan karena adanya ancaman bom di pesawat.
Pesawat Garuda Indonesia dengan jadwal penerbangan Banda Aceh-Jakarta pada pukul 07.00 WIB, Sabtu (18/6/2016) terpaksa menunda keberangkatan karena adanya ancaman bom di pesawat.
Maskapai penerbangan nasional Air India telah melarang pilot dan awak kabin bertugas dalam penerbangan di mana anggota keluarga dekat mereka juga bertugas.
Kepanikan terjadi gara-gara label pada kotak mainan di dalam pesawat hingga menyebabkan penundaan dalam penerbangan dari Siprus ke Israel. Kepanikan itu muncul setelah petugas pembersih pesawat mengira label pada box mainan itu sebuah peringatan bom.
Keliru mengantar penumpang internasional ke terminal domestik sudah biasa terjadi, bahkan di bandara sekelas Narita, Jepang, sekalipun. Namun insiden pilot pesawat keliru mendaratkan pesawat di jalan raya barangkali bukan hal biasa.
Pesawat Garuda Indonesia GA151/PK-GMJ yang bertolak dari Batam tujuan Jakarta terpaksa mendarat kembali di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, setelah menabrak seekor burung sesaat setelah lepas landas di bandara tersebut, Kamis (26/5/2016).
Otoritas Bandar Udara Pangsuma Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, mengkhawatirkan keberadaan ratusan burung bangau yang berada di sekitar landasan. Burung-burung itu, bisa mengganggu keamanan pergerakan pesawat di bandara dan menjadi ancaman serius jika sampai mematikan mesin.
Ahmed el Ashry pernah berkata tak bisa membayangkan hidup tanpa kehadiran istri tercinta Reham Mosad dan bersumpah akan melakukan apa saja demi istrinya yang mengidap kanker, sekalipun ajal mengadang mereka.