SINGAPORE AIRSHOW: Lion Group Gandeng Lufthansa untuk Rawat Pesawat
Grup Lion telah menandatangani perjanjian dengan salah satu maskapai ternama di Eropa, Lufthansa untuk perawatan pesawat.
Grup Lion telah menandatangani perjanjian dengan salah satu maskapai ternama di Eropa, Lufthansa untuk perawatan pesawat.
Singapore Airshow 2016 digelar Selasa (16/2/2016) hingga 21 Februari 2016 mendatang di Changi Exhibition Centre, Singapura.
Tahun ini, Singapore Airshow menghadirkan sebanyak 20 paviliun, lebih banyak dari penyelenggaraan-penyelenggaraan sebelumnya. Dari 20 pengisi paviliun itu, hanya Indonesia dan Filipina yang baru pertama kali terlibat dalam Singapore Airshow yang telah digelar untuk kelima kalinya ini.
Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia dan perusahaan asal Swiss, SR Technics, menjalin kerja sama untuk mengembangkan bisnis komponen pesawat. Nilai kontrak kerja sama berdurasi lima tahun ini diproyeksikan mencapai US$45 juta (Rp585 miliar).
Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia menandatangani komemorasi (perpanjangan kerja sama) dengan maskapai penerbangan asal Malaysia, Eagle Express atas kontrak pekerjaan perawatan pesawat yang berakhir tahun ini.
Maskapai penerbangan low cost carrier (LCC) Citilink Indonesia akan mengonversi pesanan 10 pesawat Airbus A320 menjadi varian pesawat berbadan lebih besar, Airbus A321 agar bisa menambah kapasitas angkut.
Lion Air Group, maskapai penerbangan yang menaungi Lion Air, Batik Air dan Wings Air, tampaknya betul-betul serius ingin pusat pelatihan penerbangan yang dilengkapi simulator pesawat di Thailand.
Perusahaan pesawat yang berbasis di Florida, AS, Piper Aircraft, akan berpartisipasi dalam Singapore Airshow 2016.
Qatar Airways akan memboyong tiga pesawat andalan mereka, Airbus A350, superjumbo A380 dan Gulfstream G650ER dalam pergelaran pameran kedirgantaraan Singapore Airshow 2016 yang dimulai hari ini.